Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mundurnya Cesare Prandelli dari kursi pelatih timnas Italia, telah menuai banyak kecaman. Namun, pelatih 56 tahun itu tidak ingin memposisikan dirinya sebagai korban.
Pelatih yang kini melanjutkan kariernya sebagai pelatih di Galatasaray itu mengundurkan diri sebegai pelatih, usai Gli Azzurrri tereliminasi di babak penyisihan grup karena kalah dari Uruguay dan Kosta Rika. Prandelli pun mengungkapkan alasannya dan mengapa Jerman layak meraih gelar juara.
"Dalam beberapa hari terakhir saya telah banyak bercermin dan saya melihat bahwa dalam kehidupan profesional ada pasang surut, tetapi ini adalah saat yang tertinggi dan terendah dari hak istimewa," ujar Prandelli kepada Corriere della Sera.
"Serangan terhadap saya sangat kejam, tapi saya tidak perlu merasa seperti korban."
"Dari satu sampai 10, stres dalam petualangan Piala Dunia adalah lebih dari 10 Saya tidak berbicara tentang stres profesional, dan ada beberapa kritik yang amat tajam."
"Tapi ketika saya membaca dan mendengar beberapa serangan pribadi, paling merugikan bagi saya adalah tuduhan melarikan diri. Gagasan bahwa saya telah melarikan diri. Itu tidak benar."