Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selama ini, Ajax dikenal sebagai klub yang selalu mengutamakan pemain muda dalam skuatnya. De Godenzonen konsisten menerapkan kebijakan pembinaan sejak dini.
Johan Cruyff, Marco van Basten, Edwin van der Sar, Edgar Davids, dan Clarence Seedorf merupakan nama-nama tenar hasil tempaan klub Amsterdam itu.
Di satu sisi, keberadaan pemain muda membuat klub dapat menghemat anggaran belanja. Ajax bahkan bisa menuai keuntungan besar dari penjualan tersebut. Tetapi, di sisi lain, eksodus pemain bakal berdampak pada prestasi mereka, baik di kancah domestik maupun internasional.
Pada awal dekade 2000-an, skuat Ajax berisikan deretan pemain berkualitas, seperti Zlatan Ibrahimovic, Rafael van der Vaart, Wesley Sneijder, Steven Pienaar, hingga Andy van der Meyde. Imbasnya, De Amsterdammers sukses merengkuh dua titel Eredivisie (2001/02 dan 2003/04).
Tidak lama kemudian, satu per satu pemain andalan meninggalkan Amsterdam Arena. Zlatan hengkang ke Juventus, Sneijder ke Real Madrid, Van der Vaart ke Hamburg, Pienaar ke Dortmund, serta Van der Meyde ke Internazionale.
Hasilnya bisa ditebak, Ajax kehilangan tajinya. Mereka harus rela menyaksikan PSV Eindhoven, AZ Alkmaar dan FC Twente bergantian meraih gelar juara. Keadaan mulai berubah saat pemain-pemain muda seperti Daley Blind, Jasper Cillessen, Siem De Jong, dan Joel Veltman muncul ke permukaan pada 2010.
Ajax kembali mampu merajai kompetisi Liga Belanda. Empat gelar beruntun sukses diraih sejak musim 2010/11 hingga 2013/14. Namun, pasukan Frank De Boer dibayangi keadaan satu dekade silam.
De Jong telah resmi menjadi pemain Newcastle. Blind juga tak luput dari incaran. Penampilan gemilang bareng tim nasional Belanda di Piala Dunia 2014 membuat dua klub teras Eropa, Manchester United dan Barcelona, tertarik membajaknya. Begitu pula dengan Cillessen dan Veltman.
Mengenai kabar transfer pemain andalannya yang kian santer terdengar, De Boer lantas angkat bicara. Pelatih berusia 44 tahun itu berkeyakinan bahwa Blind, Cillessen, dan Veltman bakal tetap berada di Ajax.
"Secara pribadi, saya tidak berpikir ketiganya bakal pergi. Mereka jelas memiliki banderol tinggi, tetapi kami merasa bahwa Blind, Cillessen, dan Veltman akan bertahan. Mereka adalah tulang punggung tim ini," kata De Boer seperti dilansir AT5.
"Kami ingin ketiganya bertahan agar bisa terus membangun kekuatan. Mereka, bersama dengan Davy Klaassen, Stefano Denswil, Ricardo van Rhijn dan Ruben Ligeon adalah pemain yang telah berada di Ajax sejak masih anak-anak," ujar mantan bek andalan tim nasional Belanda itu.