Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carlos Dunga dipastikan akan menjalani periode keduanya melatih timnas Brasil. Selasa (22/7), Dunga diperkenalkan secara resmi kepada media.
"Saya bahagia, sangat bahagia. Saya mengucapkan terima kasih kepada CBF (Federasi Sepak Bola Brasil) yang telah memberikan kepercayaan ini," kata Dunga,
Dunga sendiri sebenarnya bukanlah kandidat favorit publik Brasil. Sebuah survei yang digelar di Negeri Samba bahkan menyebut bahwa sekitar 80 persen fan menolak keberadaan Dunga di kursi pelatih Selecao.
Dunga berambisi membawa Brasil berprestasi lebih baik di Piala Dunia 2018.
"PD 2018 adalah fokus utama. Namun, jangan lupakan pula pergelaran Copa America 2015 di Cili dan Olimpiade 2016, di mana kami sekali lagi bakal menjadi tuan rumah," katanya.
Kekalahan 1-7 yang diderita Brasil dari Jerman di PD 2014 disebut Dunga sebagai momen untuk berinstrospeksi.
"Saya tidak ingin mengumbar mimpi. Dunia sepak bola kini menjadi sangat kompetitif. Kami harus rendah hati dan menyadari bahwa Brasil bukan lagi tim terbaik. Kami harus bekerja keras untuk mengembalikan Brasil ke tempat yang seharusnya," ucap Dunga.
Sebelumnya, Dunga pernah membesut Brasil di Piala Dunia 2010. Kala itu langkah Selecao mentok di perempatfinal usai takluk 1-2 dari Belanda.