Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagian besar orang di dunia beranggapan bahwa angka 13 adalah pembawa sial. Namun, orang Italia punya pandangan berbeda. Mereka lebih benci dengan angka 17.
Bentuk romawi dari 17 adalah XVII. Dalam budaya Latin angka romawi XVII berarti “Saya hidup”. Kala angka itu dibalik tentu maknanya menjadi sangat berbeda. Anagramnya menjadi VIXI yang berarti “Hidup saya berakhir”.
Entah benar atau tidak bahwa angka 17 membawa kutukan, yang pasti orang Italia sangat meyakininya. Beberapa maskapai penerbangan Alitalia bahkan tak memiliki deret nomor 17. Begitu juga dengan sejumlah hotel di Negeri Spageti yang tak mempunyai ruangan nomor 17.
Pemilik baru Leeds, Massimo Cellino, tampaknya adalah salah satu orang yang percaya dengan takhayul itu. Kala memimpin Cagliari, Cellino mengganti nama bangku nomor 17 di stadion Sant’Elia menjadi 16B.
Kebencian Cellino dengan angka 17 terus berlanjut kala ia menjadi Presiden Leeds. Baru-baru ini pria 58 tahun itu membuat keputusan menghebohkan dengan memecat kiper Paddy Kenny.
Kenny tak diikutkan ke dalam pemusatan latihan tim di Italia karena dirinya lahir pada 17 Mei! Cellino menganggap keberadaan Kenny bisa merusak aura positif di dalam tim.
Namun, bisa jadi alasan Cellino memberhentikan Kenny bukan lantaran soal angka 17 semata. Kenny saat ini adalah salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Leeds. Ia mendapat upah sebesar 100 ribu pound (sekitar 203,9 rupiah) per pekan.