Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai pertandingan babak perempat final Piala Dunia 2014 antara Brasil menghadapi Kolombia, kehidupan Juan Zuniga berubah drastis. Usai mencederai Neymar Junior, kini pemain milik Napoli itu harus selalu dikawal keamanan di setiap saat.
Hal ini disampaikan oleh ayahnya sendiri, Camilo Zuniga. Sebagai ayah, ia merasa khawatir atas keselamatan keluarga anaknya setelah beberapa ancaman kematian mendatangi keluarga Juan Zuniga.
"Setelah Kolombia menghadapi Brasil di Maracana pada kualifikasi Piala Dunia 2010, ia (Juan Zuniga) mengakui bahwa bermimpi bahwa ia akan bermain di liga Brasil suatu saat nanti," kata Camilo Zuniga kepada Lancenet.
"Sekarang untuk keselamatan diri dan keluarganya, hal ini tidak kemungkinan lagi. Kami telah menerima beberapa ancaman melalui internet dan telepon. Kami juga telah berbicara dengan pihak berwenang dan tentu saja sebagai seorang ayah saya khawatir. Beberapa pesan gila berdatangan, ancaman besar, serta pelecehan rasis juga."
"Saya tidak hanya takut untuk anak saya, tapi juga bagi istri dan putri kecilnya. Setelah apa yang terjadi, kami selalu dikawal oleh penjaga keamanan, tapi saya harap itu hanya akan bersifat sementara dan segera dapat melanjutkan kehidupan normal."
"Neymar sudah memaafkan kesalahannya dan anak saya tidak melakukannya dengan sengaja. Dia benar-benar tidak suka kekerasan dan tidak memiliki catatan kejahatan sebelumnya.'
"Siapa pun yang menyinggung hal ini, ia pasti tidak mengerti sepak bola karena banyak anggapan yang salah dari pelanggaran itu. Cedera adalah bagian dari sepak bola. Anak saya juga telah meminta maaf di depan umum dan menjelaskannya," ungkapnya.