Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
nabrakkan warna baju dan model. Ia tidak sembarangan, melainkan atas nasihat konsultan busana, Rachel Johnson. Klien pertama Rachel di NBA adalah Jalen Rose.
"Amar'e adalah klien saya yang tertinggi badannya. Namun, ia memiliki badan sangat bagus. Ia sangat percaya diri dengan dandanan yang saya sarankan," kata Rachel.
Rachel selalu memilih pakaian yang pas untuk Amar'e. Apalagi Amar'e menyukai sepatu-sepatu keluaran Gucci. "Dia tidak boleh gemuk. Saya akan berkomentar paling keras kalau dia gemuk," ucap Rachel.
Bagaimana dengan jas, tuksedo, atau busana resmi lainnya? "Saya memilihkan baju resmi keluaran Calvin Klein. Pas sekali dengan badannya yang proporsional," tambah Rachel.
Karena memiliki postur dan otot yang sangat bagus, majalah ESPN pernah memotret topless Amar'e untuk menunjukkan betapa sempurna otot-ototnya.
Amar'e juga dikenal pengguna baju transformative yang dirancang desainer Racher Roy. Ia suka memakai dasi kupu-kupu dan pashmina (semacam slayer). "Gayaku adalah cerminan karakterku. Bagaimanapun bentuknya nyaman, pasti aku pakai," kata Amar'e.
NBA memang sangat ketat memberlakukan ketentuan berbusana bagi para pebasket NBA sejak tahun 2005. Komisioner NBA, David J. Stern, memberikan denda tinggi kepada para pemain yang tidak mematuhi etika berbusana yang ditetapkan.
Banyak yang tersapu oleh aturan itu. Balenciaga sneakers dan jaket double-breasted polka-dot Gucci menggantikan jersey yang gombrong, topi-topi miring, jeans, dan t-shirt. Dari hampir 400 pebasket NBA, siapakah lima pebasket yang berbusana paling rapi?
Katherine Lagrave di Web wallstcheatsheet.com menyebutkan lima pemain itu yakni Russell Westbrook, Amar'e Stoudemire, Dwyane Wade, LeBron James, dan Chris Paul.
Parameter yang dipilih adalah pemilihan warna pakaian, matching (kesesuaian), dan aksesoris.