Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kelanjutan Kasus Penipuan Kontrak Neymar

By Wiwig Prayugi - Minggu, 20 Juli 2014 | 19:39 WIB
Neymar. (David Ramos/Getty Images)

Mantan Presiden FC Barcelona, Sandro Rosell dijadwalkan akan menemui hakim Audencia Nacional, Pablo Ruz, terkait dengan kasus dugaan penipuan kontrak Neymar.

Pertemuan antara Sandro Rosell dan hakim untuk kelanjutan kasus kontrak Neymar dijadwalkan digelar pada Selasa (22/7) waktu setempat. Seperti dilansir dari La Voz de Galicia, seharusnya pertemuan dilaksanakan pada 13 Juni. Namun, Rosell melalui pengacaranya, Ignacio Ayala menunda usai gelaran Piala Dunia.

Perwakilan hukum dari Barcelona, Antonio Rossich, juga dijadwalkan hadir menjadi saksi. Hakim memutuskan untuk memanggil mereka untuk bersaksi sebagai tersangka setelah menerima laporan dari kantor pajak, tanggal 30 Mei, yang menyatakan bahwa Barcelona diduga melakukan penipuan terhadap kontrak Neymar.

Sebelumnya Presiden Santos Odilio Rodrigues menyatakan bahwa pihaknya merasa ditipu oleh Barcelona. Santos hanya menerima 17,1 juta euro sebagai ganti kontrak Neymar. Akan tetapi Barca mengklaim mengeluarkan 57,1 juta euro.

Kontrak Neymar ditandatangani di Barcelona pada 3 Juni 2013 antara pemain dan ayahnya, kemudian pihak Barcelona dihadiri oleh Rosell dan wakilnya, Josep Maria Bartomeu yang kini menjabat kursi presiden. Kontrak Neymar berdurasi selama 5 tahun.