Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pelatih Milan, Massimiliano Allegri, sudah didaulat menjadi nakhoda baru Juventus mulai musim 2014/15. Kepindahannya ke klub rival itu diiringi keraguan.
Pendukung Juventus pun banyak yang menentang langkah Juve mengangkat Allegri sebagai suksesor Antonio Conte. Di balik segala keraguan itu, Allegri layak merasa optimistis karena didukung tradisi.
Dua pengalaman terdahulu menunjukkan eks pelatih Milan bisa sukses di Juventus. Ambil contoh Giovanni Trapattoni (di Milan pada 1975-76) dan Fabio Capello (1991-96, 1997-98).
Bersama Bianconeri, Trapattoni menghasilkan 14 gelar selama 1976-1986 dan 1991-1994, termasuk enam scudetti dan satu Piala Champion. Capello memberikan dua titel Serie A beruntun pada 2004-2006, yang kemudian dihapus akibat calciopoli.
Allegri pun diharapkan memberikan titel. “Kami ingin melanjutkan siklus kemenangan bersama Allegri,” kata Direktur Umum Juve, Beppe Marottta, di Sky Italia.