Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terpilihnya Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Asosiasi Futsal Indonesia dalam Kongres AFI 2014 di Hotel Pullman, Jakarta (22/6), menjadi era baru futsal nasional. PSSI selaku induk asosiasi tak mau kehilangan momentum.
Selagi semangat untuk memperbaiki dunia futsal dalam negeri membara, PSSI langsung meminta kepada Hary untuk fokus pada empat hal.
“Yang pertama terkait keanggotaan di asosiasi, kemudian pembinaan, kompetisi, dan berujung pada timnas,” ujar sekjen PSSI, Joko Driyono.
Program terdekat yang harus segera direalisasikan adalah membentuk kepengurusan. PSSI memberikan batas waktu kepada pengusaha media itu tak lebih dari satu bulan.
“Setelah itu baru beralih ke program kerja, yang meliputi pembinaan, kompetisi, timnas, dan lain-lain,” ucap HT, sapaan Hary.
HT belum mempunyai program rinci untuk kepengurusannya. Satu hal yang sudah ditetapkan adalah membentuk perusahaan pengelola liga futsal Indonesia, layaknya PT Liga Indonesia, yang mengatur kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air.
“Mungkin bernama PT Futsal Indonesia. PT tersebut akan dimiliki oleh asosiasi provinsi dan klub-klub profesional. Kami berharap PT tersebut bisa mewujudkan harapan publik untuk membangkitkan prestasi futsal,” kata Joko.