Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pemain berkualitas di posisi penjaga gawang. Dari masa ke masa selalu mencuat kiper-kiper tangguh yang tenaganya bisa diberdayakan buat timnas.
Maulwi Saelan, Ronny Paslah, Ponirin Meka, Hermansyah, dan Hendro Kartiko adalah contoh dari sederet kiper elite berbagai era yang menghuni skuat Tim Merah-Putih.
Saat ini bisa dibilang stok penjaga gawang dengan kualitas mumpuni cukup berlimpah. Sekurangnya ada lima kiper yang kualitasnya tak diragukan untuk mengawal gawang timnas.
Kurnia Meiga, I Made Wiryawan, Dian Agus, Andrithany Ardiyasa, dan Aji Saka silih berganti menghiasi skuat Garuda, baik di level senior atau U-23.
Pelatih timnas senior, Alfred Riedl, tak merasa risau saat Meiga dan Made cedera menjelang laga uji coba melawan Pakistan. Ia punya stok pelapis yang kualitasnya bisa dibilang setara.
“Untung stok kiper kita banyak. Jika satu atau dua absen, masih ada kiper lainnya yang bisa menggantikan,” kata Edy Harto, pelatih kiper timnas senior.
Edy secara eksplisit mengemukakan jika menghadapi situasi lebih parah pun, timnas senior bisa meminjam kiper-kiper junior yang ada di timnas U-23. Andritany serta Aji Saka dinilai secara kualitas pantas untuk naik kelas.
Nama pertama dijadikan Alfred sebagai kiper utama saat timnas senior melakoni sejumlah laga uji coba di Spanyol. “Mereka masih muda. Namun, bicara kemampuan tak perlu diragukan lagi,” tutur Eddy.
Regenerasi kiper timnas berjalan mulus. Kini di timnas U-19 ada dua kiper bertalenta: Ravi Murdianto dan Awan Seto. Jika bisa menjaga kestabilan karier, kelak keduanya bakal menjadi tulang punggung timnas senior.