Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana PSS Sleman menjajal salah satu tim ISL, Persebaya, gagal. Pasalnya, pertandingan persahabatan yang bakal berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (20/6), dipastikan batal. Persebaya menyampaikan tidak bisa datang ke Sleman untuk melakukan uji coba.
“Kami baru mendapat kabar bila Persebaya tidak bisa datang pada Kamis malam. Saat itu manajer Persebaya menghubungi kami dan menyampaikan kalau tidak bisa beruji coba sesuai jadwal yang ditetapkan. Mereka meminta uji coba dilakukan di atas tanggal 25 Juni,” kata manajer PSS, Sukoco.
Pembatalan itu sempat merepotkan karena manajemen telanjur membayar seluruh akomodasi pesawat pulang pergi dan hotel untuk Persebaya sudah dipesan. Panitia pelaksana (panpel) pertandingan juga sudah mencetak 17 ribu lembar tiket untuk pertandingan tersebut.
“Tentu kami dirugikan. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Persebaya juga langsung meminta maaf karena tidak bisa datang untuk beruji coba,” jelasnya.
Gagal melawan Persebaya, Sukoco kemudian menjajaki kemungkinan beruji coba dengan tim nasinal U-23. Kebetulan lagi, timnas yang tengah menjalani pelatnas di Yogyakarta gagal beruji coba melawan Tanzania, Jumat (20/6).
Namun rencana itu juga gagal. Pelatih Aji Santoso masih harus berkoordinasi dengan BTN (Badan Tim Nasional).
Beruntung, PSS akhirnya mendapat lawan uji coba. Mereka menghadapi klub sesama Divisi Utama, PS Mojokerto Putra (PSMP). Menurut Sukoco, jadwal uji coba melawan PSMP tidak mengalami perubahan.
“Sejak awal kami memang sudah menjadwalkan uji coba melawan PSMP. Setelah mengalami penundaan, kami mencoba menghubungi lagi. Ternyata, PSMP langsung setuju. Jadi, Minggu nanti tetap ada pertandingan uji coba PSS melawan PSMP,” kata Sukoco lagi.
“Uji coba ini tetap penting bagi tim. Selama libur kompetisi, kami memang mengagendakan uji coba. Ini menjadi laga uji coba PSS sebelum Puasa,” jelasnya.