Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tahun ini merupakan kali kelima Hu Yun datang ke Indonesia untuk mengikuti turnamen Indonesia Terbuka. Itulah yang membuat pemain tunggal putra Hong Kong itu mengaku penasaran ingin menjadi juara.
Walaupun begitu, dia belum sempat menikmati Kota Jakarta. Dia mengaku lebih sering bermain gim ketika ada waktu luang. “Saya tidak suka shopping seperti yang lainnya. Saya hanya focus dipertandingan saja,” ujar Hu Yun yang diterjemahkan melalui translator.
Di usianya yang menginjak 33 tahun dia masih penasaran untuk menjadi juara. Pria berperingkat 10 dunia itu belum pernah mencicipi indahnya menjadi juara di turnamen besar. Pada Minggu (15/6), dia baru saja menjadi runner-up di Kejuaran Jepang Terbuka.
“Saya belum pernah jadi juara, walaupun begitu saya tidak memiliki target. Saya berusaha melakukan yang terbaik disetiap pertandingannya," ungkapnya.
Kini impian itu menjadi semakin dekat. Di babak kedua, Hu Yun berhasil menggagalkan wakil tuan rumah Simon Santoso melalui pertarungan ketat tiga gim 21-18, 13-21, 22-20. Dia berhasil melangkah kebabak delapan besar menantang pemenang antara Kenichi Tago kontra Chong Wei Feng.
Penulis: Puput Tripeni Juniman. Penulis adalah peserta Jurnalistik Bulutangkis Mahasiswa (PJBM) Angkatan III 2014.