Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 di babak perempat final Piala Liga Prancis, Rabu (14/1). Dalam laga itu, Gourcuff terlibat dalam seluruh gol kemenangan Lyon.
Setelah berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-24', pemain yang mengantar Bordeaux menjuarai Ligue 1 2008/09 itu berandil besar dalam terciptanya gol kedua Lyon. Sebelum melepaskan assist bagi Bafetimbi Gomis, Alexandre Lacazette terlebih dahulu bertukar operan dengan Gourcuff.
Dalam enam partai terakhir di semua ajang, Gourcuff mencatatkan tiga gol dan empat assist. Dengan performa seperti itu tak heran jika mulai terdengar suara-suara yang meminta pelatih Prancis, Didier Deschamps untuk memanggil kembali Gourcuff.
Dalam jajak pendapat yang digelar L'Equipe, 70 persen dari responden setuju bahwa Gourcuff layak mendapatkan kesempatan lagi berkostum Les Bleus. Sementara hanya 30 persen yang berpendapat sebaliknya.
Jika melihat kondisi terkini, Gourcuff sebenarnya memiliki peluang untuk dipanggil Deschamps, minimal ke dalam skuat Prancis yang akan menjalani laga ekshibisi kontra Belanda Maret nanti. Gelandang yang kerap mendapat kepercayaan Deschamps, Samir Nasri, dalam beberapa laga terakhir bersama timnas tampil mengecewakan. Sementara Mathieu Valbuena juga belum kembali ke dalam bentuk permainan terbaik usai pulih dari cedera.
Namun, terdapat satu hal yang bisa menggagalkan hasrat Gourcuff comeback ke skuat Les Bleus. Selama ini, ia dikenal memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan pilar kunci Prancis, Franck Ribery.