Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lolos, Pelatih Persik Senang Sekaligus Sedih

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 15 Januari 2014 | 21:17 WIB
Persik vs Persebaya (Gatot Susetyo/Bolanews)

Sesumbar pelatih Persik Aris Budi Sulistyo untuk menjegal Persebaya di laga terakhir Zona Jawa 3 Inter Island Cup 2014 terwujud. Semut akhirnya menumbangkan gajah.

Gol tunggal dari kaki pemain pengganti Faris Aditama pada menit ke-75 membawa Persik ke babak delapan besar yang akan digelar di Solo mulai 19 Januari mendatang.

Sejak kick-off Persebaya mendominasi penguasaan bola. Bahkan beberapa kali Greg Nwokolo mengancam gawang Persik. Namun kedisiplinan benteng Persik membuat serangan Persebaya selalu patah di tengah jalan.

Persik melakukan beberapa pergantian pemain. Termasuk memasukkan Faris Aditama. Keputusan Aris Budi sangat tepat, karena serangan Persik dari sayap kiri semakin menggigit. Berawal dari sodoran Rendi Irawan, Faris langsung menusuk jantung pertahanan Persebaya. Kiper Jendry Pitoy pun dibuat salah langkah saat menutup pergerakan Faris. Pemain jebolan Persedikab Kab. Kediri ini pun tinggal menyorongkan bola di gawang yang kosong.

“Persebaya boleh menguasai bola sepanjang pertandingan, tapi hasil akhir jadi milik kami. Saya bangga dengan kinerja anak-anak. Kemenangan ini awal bagus buat Persik. Tapi saya juga sedih, persiapan kami ke LSI jadi terganggu. Karena kami harus tampil di babak delapan besar,” kata Aris Budi.