Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Putra Samarinda telah kembali menggelar latihan di Stadion Madya Sempaja, pada Senin (30/6). Sebelumnya, pelatih Nilmaizar meliburkan Bayu Gatra dkk. sejak pertandingan terakhir kontra Persiba Bantul (11/6).
Latihan di masa libur kompetisi ini akan berlangsung selama tiga minggu. Setelah itu, pemain diliburkan lagi untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Meski beberapa tim lain menyebut libur kompetisi selama hampir dua bulan terlalu lama, Nil justru merasa ideal. Jeda panjang bisa dimanfaatkan Pusam untuk mengevaluasi kinerja tim.
Sebenarnya sejak ditangani Nil pada putaran kedua, sepak terjang Pesut Mahakam terbilang bagus. Dalam lima laga, Bayu Gatra dkk. meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kali kalah. Tapi tim pelatih tentu tidak puas dengan raihan itu. Mereka ingin agar pemainnya dapat meraup poin sempurna, terutama di lima laga sisa.
“Selama tiga minggu ini kami akan membenahi beberapa kelemahan yang selalu ada dalam setiap pertandingan.Semua hal akan kami sentuh, fisik, mental, dan taktik. Kami berpacu dengan waktu agar saat kami berlaga lagi pada 12 Agustus menghadapi Persepam Madura United, performa tim sudah semakin apik,” ujar Nil, mantan arsitek timnas senior.
Akan tetapi, latihan kali ini berjalan tidak seperti biasa. Pasalnya, sejumlah pemain menjalani ibadah puasa. Jadi, jika biasanya dalam satu hari ada dua sesi latihan, kini dipangkas hanya menjadi satu sesi latihan.
“Selama bulan puasa kami hanya menggelar latihan sore saja. Durasinya sekitar satu jam,” ucap pelatih yang menggantikan posisi Mundari Karya itu.
Nil pun berencana meminta kepada manajemen Pusam agar dapat berlatih pada malam hari. Jika itu bisa berlangsung, Nil yakin semakin banyak manfaat yang bisa diambil dalam masa jeda kompetisi ini. Jadi, ia bisa dengan leluasa menggenjot latihan fisik pada malam hari usai jadwal shalat tarawih.
Agenda uji coba sebenarnya juga telah dibuat oleh Nil, tapi kepastian jadwal dan tim lawan masih belum didapat.