Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Membuka laga pada Kamis (19/6) pagi di BCA Indonesia Open Metlife BWF World Superseries Premier 2014, dua tunggal putri asal Thailand memberikan kejutan bagi para pecinta bulutangkis yang hadir di Istora. Nichaon Jindapon dan Busanan Ongbumrungpan berhasil menumbangkan unggulan 3 asal Tiongkok, Wang Yihan dan unggulan 7 asal Cina Taipei, Tai Tzu Ying.
Nichaon harus melakoni rubber game dengan skor akhir 21-18, 18-21 dan 21-13. Pada gim pertama terjadi selisih skor yang sangat tipis, 18-18. Akhirnya, Nichaon dapat memenangkan gim pertama akibat shuttlecock Yihan yang tersangkut di net.
Mulai gim kedua perolehan skor tetap ketat. Smash keras Yihan dibalas dengan netting cantik dari Nichaon. Sempat memimpin pada awal gim kedua, tidak membuat lawannya, Yihan gentar. Terbukti Yihan berhasil menutup gim kedua dengan 21-18 sehingga harus bermain tiga gim.
Pada gim ketiga, Nichaon benar-benar memimpin jalannya pertandingan. Terlihat Yihan sudah kewalahan meladeni pola permainan perempuan 23 tahun ini. Nichaon terus menambah skor demi skor dengan melakukan netting yang membuat Yihan harus mengakui keunggulan Nichaon. Pada akhirnya, Yihan harus menyerah dengan skor 13-21 di gim ketiga.
“Saya main nothing to lose saja dan fokus,” ungkapnya. Ia juga berterima kasih karena dukungan penonton Indonesia yang terus memberikannya suntikan semangat.
Serupa dengannya, Busanan juga berhasil menghentikan langkah Tai Tzu Ying. Dengan hasil akhir 21-16, 17-21 dan 21-19. Busanan sempat kehilangan 4 skor berturut-turut karena shuttlecock menyangkut di net. Tapi dengan mudah ia dapat mengembalikan skornya dengan 21-16.
Sepertinya pada gim kedua Tai Tzu Ying sudah dapat mengikuti gaya permainan Busanan. Busanan yang sedikit kelelahan melakukan kesalahan pada poin-poin krusial.
Bangkit dari kekalahan, gadis 20 tahun ini berhasil memenangkan gim kedua dengan perolehan 21-19. “Sangat sulit, Tai Tzu Ying sangat kuat, Skillnya juga sangat bagus," ujarnya usai pertandingan.
Dengan hasil ini Thailand berhasil meloloskan dua tunggal putrinya ke babak perempat final pada Jumat 20 Juni.
Penulis: Azizah Syahna. Penulis adalah peserta Pelatihan Jurnalistik Bulutangkis Mahasiswa (PJBM) Angkatan III 2014.