Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pemain muda di Manado dan Sulawesi Utara.
Klinik kepelatihan ini merupakan salah satu kegiatan yang digelar Bakti Olahraga Djarum Foundation di GOR Arie Lasut, Manado, 24-25 Juni. Masing-masing sebanyak 125 peserta dari kelompok umur 10-12 tahun dan 13-15 tahun ikut meramaikan acara yang dibagi dalam dua sesi ini.
Hari Rabu (25/6) pagi, para legenda dengan ditemani pemain-pemain asal klub Djarum yang menghuni di Pelatnas Cipayung, membagikan ilmu dan pengalaman. Bekas pemain yang juga juara dunia 1980 ganda campuran, Christian Hadinata berbagi ilmu dengan ditemani pemain tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa.
Mulai dari cara memegang raket, hingga teknik bermain diberikan duet Christian dan Ihsan. Selain berbagi trik-trik bermain ganda, Christian juga memberikan cara memukul dengan benar dan langkah kaki yang tepat.
"Kalau mau jadi juara, itu harus memiliki teknik yang benar. Dengan berlatih yang baik dan benar, kalian bisa memilikki teknik yang bagus," ucap Christian.
Sementara di lapangan lain, Hariyanto Arbi dan Basri Yusuf juga terlibat dalam proses pelatihan ini. Dengan ditemani pemain ganda campura, Debby Susanto, para legenda bulu tangkis ini berbagi ilmu cara memukul yang baik.
"Kalau mau memukul, semuanya dimulai dari teknik melangkah yang benar dahulu. Kalau posisi gerak kaki kita sudah benar, pasti posisi saat kita saat akan memukul juga dalam posisi ideal. Dengan begitu, pukulannya akan mantap," sebut Hariyanto, juara dunia 1995 di Lausanne.
Tidak kalah sibuknya Sigit Budiarto. Juara dunia 1997 bersama Candra Wijaya ini dengan ditemani pemain muda yang tengah meroket, Kevin Sanjaya Sukamuljo, juga membagikan ilmu bagaimana cara bermain ganda.
Sebelum memulai latihan bareng bersama legenda, Lius Pongon memulainya dengan mengajak melakukan pemanasan bersama-sama. Si Bola Karet ini mengingatkan agar agar sebelum memulai latihan sehari-hari atau pertandingan, para pemain wajib melakukan pemanasan dengan baik.
"Kalau sudah melakukan pemanasan dengan baik, kemungkinan cedera itu lebih kecil karena otot-otot kita sudah siap," ujar Lius.