Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man. City Larang Yaya Temani Adik Saat Sekarat

By Theresia Simanjuntak - Selasa, 24 Juni 2014 | 18:56 WIB
Yaya Toure (PAUL ELLIS/AFP)

Gelandang Manchester City, Yaya Toure, mengungkapkan bahwa klubnya tidak mengizinkannya bertemu dengan Ibrahim Toure saat adiknya sekarat.

Gelandang Manchester City, Yaya Toure, mengungkapkan bahwa klubnya tidak mengizinkannya bertemu dengan Ibrahim Toure saat adiknya sekarat.
Ibrahim meninggal dunia pekan lalu di Manchester karena kanker yang sudah diidap cukup lama. Adik Kolo dan Yaya Toure itu juga sempat menjadi pesepak bola.
Kolo dan Yaya, yang saat ini berjuang di Piala Dunia 2014 di Brasil bersama Pantai Gading, tidak dapat melihat adik mereka untuk terakhir kali.
"Di akhir musim lalu, saya ingin berada di Manchester selama empat hingga lima hari sebelum mempersiapkan diri untuk PD bersama Pantai Gading. Namun, City tidak mengizinkan saya. Saya merayakan titel Premier League di Abu Dhabi, sementara adik saya terbaring di tempat tidur. Untungnya, Kolo berada di sisinya," ucap pemain 28 tahun itu di France Football.
Yaya menambahkan: Klub sangat tahu bahwa selama beberapa bulan saya begitu menderita mengetahui buruknya kesehatan adik saya. Empat bulan terakhir adalah masa-masa terberat dalam hidup saya."
City diketahui terbang ke Abu Dhabi selepas memastikan juara EPL 2013/14 sebagai bagian awal dari pra-musim mereka. Saat itu, kebijakan klub mendapat beberapa kritikan dari pemain sendiri lantaran mereka perlu bersiap-siap untuk PD.

Ibrahim meninggal dunia pekan lalu di Manchester karena kanker yang sudah diidap cukup lama. Adik Kolo dan Yaya Toure itu juga sempat menjadi pesepak bola.

Kolo dan Yaya, yang saat ini berjuang di Piala Dunia 2014 di Brasil bersama Pantai Gading, tidak dapat melihat adik mereka untuk terakhir kali.

"Di akhir musim lalu, saya ingin berada di Manchester selama empat hingga lima hari sebelum mempersiapkan diri untuk PD bersama Pantai Gading. Namun, City tidak mengizinkan saya. Saya merayakan titel Premier League di Abu Dhabi, sementara adik saya terbaring di tempat tidur. Untungnya, Kolo berada di sisinya," ucap pemain 28 tahun itu di France Football.

Yaya menambahkan: Klub sangat tahu bahwa selama beberapa bulan saya begitu menderita mengetahui buruknya kesehatan adik saya. Empat bulan terakhir adalah masa-masa terberat dalam hidup saya."

City diketahui terbang ke Abu Dhabi selepas memastikan juara EPL 2013/14 sebagai bagian awal dari pra-musim mereka. Saat itu, kebijakan klub mendapat beberapa kritikan dari pemain sendiri lantaran mereka perlu bersiap-siap untuk PD.