Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bintang tenis dunia sedang ambil bagian di turnamen grand slam Wimbledon, yang telah dimulai Senin (23/6). Namun, beberapa nama besar ternyata malah terkena demam Piala Dunia 2014.
Wimbledon saat ini merupakan zona anti-sepak bola. All England Club menolak menampilkan pertandingan sepak bola di layar raksasa di dalam arena sejak 1996.
Akan tetapi, Piala Dunia ternyata menjadi topik utama di ruang ganti pemain.
"Semua pemain membicarakan sepak bola. Saya pun menikmati Piala Dunia. Saya jadi punya aktivitas pada sore hari. Saya juga tak perlu mendengar orang-orang membicarakan permainan saya di Wimbledon," kata juara bertahan, Andy Murray.
Menurut Murray, hanya petenis Spanyol yang terlihat sedikit diam. Hal itu wajar mengingat La Furia Roja telah dipastikan tersingkir.
"Sama seperti semua orang di Spanyol, saya sedih dengan apa yang terjadi di Piala Dunia. Namun, mentalitas dan motivasi saya di sini selalu tinggi. Saya siap mengembalikan kebanggaan negara saya," ujar Rafael Nadal.
Sementara itu, meski Serbia tak lolos ke Brasil, Novak Djokovic tetap menonton Piala Dunia. Ia mendukung negara tetangga seperti Bosnia, Kroasia, dan Yunani.
"Sebagian orang di muka bumi menonton Piala Dunia. Saya juga mengikuti seluruh pertandingan. Semoga salah satu dari tiga negara yang saya dukung bisa lolos dari fase grup," tutur Djokovic.
Petenis putri juga tak mau ketinggalan. Serena Williams mengaku menonton dua sampai tiga laga per hari.
"Tentu saja saya mendukung AS. Menurut saya, perjuangan mereka sangat luar biasa," kata Serena.
Begitu pula dengan Maria Sharapova. Namun, ia mengaku ketiduran menjelang laga pertama Rusia.
"Anggota tim saya berasal dari berbagai negara seperti Jerman, Belanda, dan Jepang. Saya jadi ikut menonton pertandingan mereka," ujarnya.