Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jamie Carragher tak menyangka tim yang pernah dibelanya, Liverpool, menjadi penantang serius di Premier League musim 2013/14. Kini ia pun menyesal telah memutuskan pensiun.
Carragher memutuskan gantung sepatu di pengujung musim 2012/13 setelah 17 tahun mengabdi untuk Liverpool. Di musim terakhirnya, ia membawa Si Merah finis di urutan ketujuh klasemen.
Semusim setelah pensiun, Carragher mendapati kenyataan bahwa The Reds berada dalam jalur perburuan gelar juara liga. Saat ini skuat asuhan Brendan Rodgers bercokol di posisi keempat tabel klasemen dengan 36 poin, hanya tertinggal tiga poin dari Arsenal yang berada di puncak.
"Dia (Rodgers) sempat meminta saya untuk menunda pensiun, tapi jawaban saya tidak. Jika saya merasa Liverpool akan bertarung untuk sebuah kehormatan, yaitu titel juara Premier League, saya akan dengan cepat mengatakan ya," tulis Carragher dalam kolomnya di Daily Mail.
"Pada saat itu, saya hanya melihat Liverpool menjadi penantang untuk posisi empat besar. Jika saya bisa melihat masa depan, pasti sekarang saya sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi partai melawan Chelsea," imbuhnya.
Selama membela The Reds dari 1996 hingga 2013, Carragher belum sekalipun merasakan mengangkat trofi juara Premier League. Prestasi tertingginya adalah mengantarkan Steven Gerrard dkk. menjuarai Liga Champion pada 2005.