Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, baik Sriwijaya maupun Semen padang memperagakan permainan terbuka. Serangan demi serangan silih berganti.
Pada menit ke-19, Sriwijaya mendapat hadiah penalti setelah Novan Setyo Sasongko melakukan handball di kotak terlarang. Sebagai eksekutor, Lancine Kone menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1-0 untuk Laskar Wong Kito.
Gol tersebut membuat semangat Semen Padang terlecut. Mereka pun coba meningkatkan intensitas serangan.
Usaha keras anak-anak Padang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-43. Skor berubah menjadi 1-1 setelah tendangan bebas Seftia Hadi tak mampu dijangkau Fauzi Toldo. Ini menjadi gol terakhir di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Semen Padang mengubah permainan dengan memasukkan Eka Ramdani. Sementara itu, Sriwijaya tetap dengan permainan agresifnya.
Sriwijaya coba mengancam lewat tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Frank Ongfiang pada menit ke-64, tapi bola dapat diamankan Fakhrurrozi.
Semen Padang juga coba menembus pertahanan Sriwijaya di sisa waktu babak kedua. Lancine Kone melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi bisa diamankan Fakhrurrozi.
Hingga pertandingan usai, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-1 menutup pertandingan.