Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Senior: Variasi Program untuk Hindari Jenuh

By Eko Widodo - Jumat, 20 Juni 2014 | 07:58 WIB
Alfred Riedl (kiri) menggunakan berbagai variasi latihan. (Fahrizal Arnas)

Putih dilanda kejenuhan.

Ia memberi menu latihan yang selalu berbeda di setiap harinya. Rabu (18/6), para pemain harus melahap menu latihan fisik, kecepatan, dan penyelesaian.

“Terlalu lama latihan tanpa bertanding bisa membuat pemain jenuh, apalagi para pemain sebelumnya menjalani kompetisi yang melelahkan. Alfred menyusun pola latihan yang bervariasi untuk membuat latihan terasa menarik tiap harinya,” ujar Edy Harto, pelatih kiper.

Para pemain pun mengaku senang dengan variasi model latihan yang diterapkan pelatih. Pasalnya mereka bisa menikmati setiap sesi latihan yang mereka jalani. Hal itu tak lepas dari kepedulian Alfred kepada pemain.

“Alfred memang sangat disiplin, tapi dia sangat perhatian kepada pemain. Semua pemain diperlakukan sama sehingga mereka merasa betah di pelatnas,” tutur Edy.  
Pada sesi latihan kali ini ada kabar gembira menyusul membaiknya kondisi cedera Ricardo Salampessy dan M. Robby. Kedua bek dibekap cedera pada awal bergabung dengan timnas senior.

Ricardo dan Robby kemungkinan besar sudah bisa tampil penuh ketika Tim Garuda menjamu Pakistan dalam laga uji coba yang berlangsung Rabu (25/6) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

“Sakit di otot paha kanan saya sudah tidak terasa. Saya sudah bisa berlatih maksimal sejak hari ini,” ujar Ricardo, yang bermain di Persebaya.

Absennya kedua pemain akan terasa merugikan timnas karena terbatasnya stok bek tengah dengan jam terbang tinggi di pelatnas kali ini. Selain Ricardo dan Robby, bek sentral lain di timnas adalah Ahmad Jufriyanto dan Fachruddin Aryanto.