Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alamsyah Yunus Kandas di Semifinal

By Wiwig Prayugi - Jumat, 6 Juni 2014 | 21:58 WIB
Alamsyah Yunus melawan Setyaldi Putra Wibowo. (Wiwig Prayugi/Bolanews)

Langkah unggulan pertama Djarum Sirnas Li Ning Kalteng Terbuka, Alamsyah Yunus akhirbnya terhenti di babak semifinal, yang digelar di GOR Sanaman Mantikei, Palangkaraya, Jumat (6/6).

Langkah unggulan pertama Djarum Sirnas Li Ning Kalteng Terbuka, Alamsyah Yunus akhirbnya terhenti di babak semifinal, yang digelar di GOR Sanaman Mantikei, Jumat (6/6)
Alam takluk dengan mudah terutama di gim kedua melawan atlet asal PB Guna Dharma Bandung, Setyaldi Putra Wibowo, 21-18, dan 21-11. Di gim pertama, pertarungan masih berjalan ketat dan Alam mampu menguasai di separuh gim pertama. Namun, Setyaldi yang tampil tenang justru mampu mengunci permainan. Gim kedua berlangsung cukup cepat. 
Di partai puncak, Setyaldi akan berhadapan dengan Febryan Irvannaldi dari Hiqua Wima Surabaya. Febryan lolos ke final setelah memenangi pertarungan melawan Hermansyah (Semen Gresik), 21-15, dan 21-18. Sementara itu, partai puncak tunggal putri akan mempertemukan unggulan pertama Ganis Nurrahmadani dari Pertamina Fastron, melawan Berlyan Sudrajat dari Semen Gresik. 

Langkah unggulan pertama Djarum Sirnas Li Ning Kalteng Terbuka, Alamsyah Yunus akhirbnya terhenti di babak semifinal, yang digelar di GOR Sanaman Mantikei, Jumat (6/6)

Alam takluk dengan mudah terutama di gim kedua melawan atlet asal PB Guna Dharma Bandung, Setyaldi Putra Wibowo, 21-18, dan 21-11. Di gim pertama, pertarungan masih berjalan ketat dan Alam mampu menguasai di separuh gim pertama. Namun, Setyaldi yang tampil tenang justru mampu mengunci permainan. Gim kedua berlangsung cukup cepat. 

Di partai puncak, Setyaldi akan berhadapan dengan Febryan Irvannaldi dari Hiqua Wima Surabaya. Febryan lolos ke final setelah memenangi pertarungan melawan Hermansyah (Semen Gresik), 21-15, dan 21-18. Sementara itu, partai puncak tunggal putri akan mempertemukan unggulan pertama Ganis Nurrahmadani dari Pertamina Fastron, melawan Berlyan Sudrajat dari Semen Gresik.