Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 yang diselenggarakan pengprov PSSI Jawa Barat, 14 - 22 Desember 2013 akan sia-sia. Pasalnya, pelatih timnas U-19 Indra Sjafri akan menolak mentah-mentah jika seleksi yang kini sedang berlangsung di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat dikenai biaya pendaftaran.
Indra menegaskan, pihaknya sangat tidak setuju dengan adanya pungutan biaya pendaftaran untuk seleksi pemain U-19 di Jawa Barat yang selanjutnya akan dipantau langsung oleh dirinya. Seleksi pemain menuju timnas U-19 merupakan hak setiap anak bangsa.
Meski demikian pelatih yang mampu meningkatkan pamor timnas U-19 tersebut tidak membantah jika pihaknya pernah dihubungi bahwa di Jawa Barat akan ada seleksi pemain U-19.
Konfirmasi seleksi itu memang iya, tapi gak ada yang bayar karena seleksi itu hak pemain. Saya sangat tidak setuju kalau dipungut biaya. Saya gak akan datang di seleksi itu. Kalau murni tanpa bayar saya mau, kasian kalau bayar," tegas Indra saat dihubungi wartawan, Rabu (18/12).
Menurutnya, seluruh daerah di Indonesia dipersilahkan untuk menyelenggarakan seleksi internas, namun ia mengaku kaget dan marah jika dalam seleksi yang digelar Pengprov PSSI Jawa Barat ada pungutan biaya pendaftaran. Di daerah manapun lanjut dia seleksi pemain tidak dipungut biaya sepeserpun.
Selanjutnya Indra juga tidak ingin konsentrasinya terpecah dengan adanya isu ini, sebab saat ini pasukannya sudah matang terbentuk. Dalam kurun dua tahun ke depan dirinya akan berkonsentrasi penuh mengelola Timnas U-19. "Jangan ganggu lagi tim saya dengan persoalan seperti itu, kalau mau bicara U-19 sekarang sudah telat, paling dua tahun ke depan lagi baru ada, tandasnya.
Dalam waktu dekat ini sambung Indra, ia akan mengirim asistennya untuk berangkat ke Bali guna melakukan seleksi pemain yang prosesnya dilakukan secara cuma-cuma alias gratis.
Mengenai adanya isu pencoretan pemain asal Jawa Barat, Indra menampiknya, pasalnya pemain baru asal Jabar belum ada. Kalaupun ada yakni Eriyanto dari Sukabumi yang sudah bergabung lebih dulu. "Siapa yang saya coret dari Jabar, pemainnya saja belum ada, Eriyanto memang sudah ada sebelumnya. Banyak daerah lain gak bayar, asisten saya pun sekarang mau ke Bali untuk memantau," jelasnya.
Diakui Indra, pihaknya pernah berkomunikasi dengan Wakil Ketua Bidang IV PSSI Jawa Barat, Papat Yunisal selaku penyelenggara seleksi U-19 dan dijelaskan jangan sampai ada pungutan biaya pendaftaran. Saya sudah bilang sama yang namanya Bu Papat, kalau bayar saya gak suka, gak setuju. Jangan bawa-bawa nama saya kalau ada bayaran. Itu di luar saya, tandas Indra.
Seperti diketahui Pengprov PSSI Jawa Barat kini sedang melakukan seleksi pemain U-19 menuju Indra Sjafri sebanyak 300 pemain. Dari jumlah tersebut akan mengerucut menjadi 30 pemain dan selanjutnya akan dipantau langsung oleh Indra Sjafri. Saya ingatkan ke Bu Papat bahwa saya gak akan ke Bandung, kalaupun memang ada pemain dari manapun itu pemain, akan saya ambil sesuai dengan standar saya dan tanpa dipungut biaya sepeserpun," tegasnya.
Sementara, Papat Yunisal selaku penyelenggara seleksi pemain U-19 di Jawa Barat saat dihubungi BOLA, tidak pernah diangkat. Pun dengan Ketua Pengprov PSSI Jawa Barat, Tonny Aprilani.(