Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4, 6-1 di Lapangan Tenis Komplek Manahan, Solo, Selasa (10/6).
Di babak kedua, Lavinia akan bertemu petenis nonunggulan Ho Ching Wu. Petenis asal Hongkong yang menduduki peringkat 866 ini lolos ke babak berikutnya setelah menyingkirkan Shweta Rana (India).
Menanggapi kesulitan yang dihadapinya di set pertama, Lavinia mengungkapkan masih melakukan penyesuaian karena baru tiba dari Tarakan. Selain itu, dia menghadapi lawan yang bermain kidal sehingga pukulannya tidak mudah ditebak.
“Saya latihan pagi dan langsung bermain. Lawan yang bermain kidal juga sempat membuat saya kebingungan. Tapi setelah menang di set pertama, saya menjadi lebih percaya diri,” ujar Lavinia yang tidak memasang target tinggi di tahun ini.
“Persaingannya lebih berat dan ketat. Apalagi, persiapan saya tidak sebaik tahun lalu. Jadi, saya menargetkan ke perempat final dulu,” jelasnya.
Kejutan diciptakan petenis Deria Nur Haliza. Mendapat fasiltas wild card pada babak utama, Deria menumbangkan unggulan tujuh, Xiaorong Dong (Tiongkok) dua set langsung 6-4, 6-3.
Pencapaian Deria memang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Saat itu, dia sudah langsung tersingkir di babak pertama.
“Saya tidak menyangka bisa menang karena dia unggul peringkat dunia dan pengalaman. Dia juga lawan yang ulet. Saya kesulitan mengembalikan servis dia,” kata Deria.
Hanya, di babak kedua Deria kembali bertemu lawan tangguh. Dia menghadapi petenis Tiongkok lainnya, Zhao Qianqian yang mengalahkan Jessy Rompies 6-4, 1-6, 7-6 (7-4).
“Kemenangan ini membuat saya lebih percaya diri. Apalagi, hasil ini meningkat dari tahun lalu. Tapi saya tidak memasang target tinggi. Saya juga akan bermain lepas dengan menjalani pertandingan satu-persatu,” jelasnya.