Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luar Biasa Garuda Kukar, ke Semifinal Lagi

By Eko Widodo - Selasa, 10 Juni 2014 | 11:51 WIB
CLS Knight (kiri) kali ini harus mengakui kehebatan strategi Garuda Kukar Bandung. (Hendra Eka/NBL Indonesia)

2014 Championship Series. Adalah Garuda Kukar Bandung, yang menjadi tim terakhir lolos ke semifinal, menyusul Satria Muda BritAma Jakarta, Aspac Jakarta, dan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. Kepastian itu diraih Wendha Wijaya dkk, usai menundukkan CLS Knights Surabaya, 72-59, dalam laga do or die di GOR UNY Yogyakarta, Senin (9/6).

Garuda bersua Satria Muda pada babak semifinal yang akan dilangsungkan Rabu (11/6). Sementara CLS dipastikan tersingkir dari persaingan merebut gelar musim ini. Dengan menggunakan sistem double elimination, tim polesan Kim Dong-won ini harus angkat koper karena sudah menderita dua kekalahan.

Tak hanya sukses menembus semifinal, Garuda juga berhasil menuntaskan revans alias balas dendam terhadap CLS yang mengalahkan mereka di laga pertama, Jumat (6/6). Terbakar oleh motivasi revans itulah, anak-anak Garuda bermain ngotot sejak kuarter awal.

Skuad polesan Antonius Ferry Rinaldo ini langsung memainkan bintang-bintang mereka sebagai starter seperti Diftha Pratama, Chadistira Pranatyo, Fadlan Minallah, Galank Gunawan, maupun Wendha Wijaya. Hasilnya, Garuda langsung melejit di kuarter pertama dengan keunggulan 16-8.

Tertinggal dari kuarter pertama, CLS berusaha bangkit di kuarter kedua. Momentum CLS didapat dari lima poin beruntun yang diciptakan oleh Andrie “Yayan” Ekayana. Tiga poin berasal dari tembakan tiga angka dan dua lainnya melalui layup. Tembakan tiga poin Chadistira Pranatyo, sempat membuat Garuda melebarkan jarak di sisa 10 detik kuarter kedua. Namun, tembakan Mario Wuysang tepat saat buzzer kembali membuat skor menjadi sama. Kedua tim bermain imbang di pengujung kuarter kedua dengan perolehan 30-30.

Tembakan dua poin Yayan di awal kuarter ketiga, membuat CLS berbalik unggul. Namun, tak lama kemudian Garuda kembali berbalik unggul. Begitu panasnya atmosfer pertandingan ini, Diftha Pratama pun harus keluar akibat foul out. Kuarter ketiga berakhir 57-42 masih untuk keunggulan Garuda.

Memasuki awal kuarter keempat, tempo permainan sedikit menurun. Tertinggal jauh hingga 15 poin membuat CLS kesulitan mengejar. Stamina pemain yang menurun kian membuat CLS terpuruk. Laga ini pun berakhir atas kemenangan Garuda.

Chadistira Pranatyo tampil paling produktif lewat kontribusi 20 poin, 5 rebound, 5 assist. Fadlan Minallah juga tampil impresif dengan sumbangan double-double, lewat kombinasi 12 poin dan 11 rebound.

Garuda berhasil mengulang prestasi Championship Series musim lalu, yakni menembus babak semifinal. Saat itu, Wendha Wijaya dkk berhasil membawa pulang trofi peringkat ketiga.

"Kunci kemenangan kami hari ini ialah bermain lepas. Anak-anak juga disiplin melakukan rebound. Banyak poin kami tercipta dari second chance, setelah memenangi offensive rebound," papar Inal, sapaan head coach Garuda Kukar Bandung.  

Sementara itu, CLS lagi-lagi gagal menembus semifinal untuk tiga musim berturut-turut.

”Harus kami akui Garuda bermain baik hari ini. Penampilan buruk kami bukan karena tidak tampilnya Dimaz Muharri, melainkan banyak kesalahan-kesalahan kecil yang seharusnya tidak terjadi,” papar Andre Yuwadi, asisten pelatih CLS Knights.