Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema Cronus sudah meliburkan pemainnya sejak Jumat lalu (6/6). Latihan baru digelar lagi pada 16 Juni mendatang. Selama liburan, ada tantangan berat bagi penggawa Singo Edan (julukan Arema Cronus). Yaitu menjaga kondisi agar tetap prima.
Striker gesit Samsul Arif punya cara tersendiri untuk menjaga kondisinya, yakni dengan latihan bersama rekan-rekan lamanya di kampung halaman, Bojonegoro, Jawa Timur. "Latihan biasa saja mas biar gak drop," kata pemain 29 tahun itu.
Namun ada satu pantangan baginya selama libur. Yaitu tidak akan ikut tarkam (turnamen antar kampung atau galadesa). "Jangan sampai ikut tarkam pokoknya," jawab Samsul.
Tidak sedikit memang pemain yang ikut tarkam ketika libur kompetisi. Apalagi bayaran yang diterima lumayan. Mencapai jutaan tiap sekali main. Samsul sendiri tak jarang mendapatkan tawaran main tarkam.
Tapi risiko yang dihadapi juga cukup tinggi. Tak jarang pemain mengalami cedera berat saat tarkam. Karena lawan yang dihadapi adalah pemain amatir. Terlebih lagi tim medis yang tersedia sangat minim. Tentu klub yang mengontrak secara profesional akan merugi jika pemain cedera justru karena ikut tarkam.