Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alasan Marseille berniat melego sejumlah punggawa terbaik tim bukan hanya semata karena revolusi yang dibawa pelatih anyar Marcelo Bielsa, namun juga lantaran mereka sedang membutuhkan dana segar.
Pada akhir Mei lalu, DNCG (Direction Nationale de Controle de Gestion), sebuah badan yang mengatur keuangan klub-klub Prancis, menyatakan bahwa OM harus menyeimbangkan neraca anggaran mereka sebelum 30 Juni 2014.
Guna memenuhi persyaratan yang dituntut oleh DNCG itu Marseille mesti mendapatkan kucuran dana segar minimal sebesar 6 juta euro (sekitar 96 miliar rupiah). Marseille pun ditengarai siap menjual beberapa pemain andalan semodel Steve Mandanda, Andre Ayew, Nicolas N'Koulou, hingga Mathieu Valbuena.
Mencari peminat bagi pemain seperti Mandanda, Ayew, N’Koulou, serta Valbuena tentu bukan perkara yang sulit. Hanya, tiga nama yang disebut belakangan kini tengah tergabung bersama timnas masing-masing dan baru bisa memastikan masa depan bersama klub selepas Piala Dunia. Sementara Mandanda tidak bisa buru-buru dijual lantaran tengah dibebat cedera.
Untuk menyiasati fakta itu, La Provence, mengabarkan bahwa OM siap untuk kehilangan servis Dimitri Payet pada musim depan. Ia belakangan muncul sebagai salah satu dari sekian pemain yang tak diinginkan Bielsa.
Hanya, bantahan secara tegas langsung dinyatakan oleh Payet. "Saya akan tetap berada di Marseille pada musim depan," ucap eks gelandang Lille dan Saint-Etienne itu.