Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Serie A 2013/14 sudah tinggal menyisakan satu pekan. Bagi kebanyakan klub, saat ini adalah momen yang tepat buat melakukan evaluasi kinerja pelatih. Kepindahan satu arsitek bisa memicu pergeseran sejumlah allenatore lain.
Hal yang unik dari kabar revolusi di bangku cadangan ini adalah keterlibatan Antonio Conte. Sebagai pelatih yang sanggup memberi Juventus tiga gelar juara Serie A secara berurutan, tentu menakjubkan melihat dirinya masuk dalam sirkus tersebut.
Bila dicermati lebih lanjut, ternyata kontrak Conte bakal berakhir pada Juni 2015 alias tinggal tersisa setahun. Pria berusia 44 tahun itu belum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya. Hal inilah yang menjadi pemicu, bukan karena kinerjanya selama tiga musim terakhir.
Kubu Juventus sudah melepaskan tawaran kontrak anyar dengan durasi hingga 2017 plus bayaran per musim senilai 4 juta euro (62,2 miliar rupiah) plus berbagai bonus lainnya. I Bianconeri meminta jawaban dari Conte paling lambat pada Senin (19/5). Keputusannya saat itu harus memperpanjang atau memilih berpisah.
Juventus mencoba meyakinkan Conte bertahan dan mengabarkan bakal bergerak aktif di bursa transfer demi memperkuat diri menyambut musim baru. Eurosport menyebut klub sebenarnya sedang merugi sekitar 35-40 juta euro.
Akan tetapi, mereka tetap menjanjikan Conte bujet transfer gemuk hasil dari sponsor teknik baru plus negosiasi ulang hak siar televisi.