Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Piala FA: Pelajaran Tim Semenjana

By Eko Widodo - Sabtu, 17 Mei 2014 | 21:39 WIB
Dua arsitek tim terbaik di final Piala FA, Steve Bruce dan Arsene Wenger. (Getty Images)

unggulan. Namun, Wigan pada final musim lalu juga berstatus sama saat menjungkalkan Manchester City.

Arsenal mengetahui bahaya besar jika mereka menganggap remeh tim semenjana seperti Hull. Wenger pernah merasakannya saat The Gunners ditekuk Birmingham di fi nal Piala Liga 2011.

“Menjadi tim favorit tak memberi Anda jaminan apa pun. Saya tak perlu memperingatkan lagi tentang Hull. Kami tahu level kesulitan melawan mereka,” ucap Wenger di situs klub.

Hull memang tampil buruk belakangan, tapi mereka bisa mendadak menjadi ganas. Kemenangan 3-1 atas tim sekuat Liverpool musim ini menjadi bukti kebuasan Sang Harimau.

“Akan sulit melawan Hull karena mereka tak pernah menyerah sampai akhir,” ujar gelandang serang Arsenal, Mesut Oezil, kepada Sky Sports.

Karena itu, Wenger butuh materi terbaik demi menyempurnakan final kesepuluh dalam berbagai kompetisi bersama Arsenal. Satu per satu andalan mereka keluar dari ruang perawatan.

Aaron Ramsey, Kieran Gibbs, Jack Wilshere, dan Abou Diaby siap berjibaku setelah dilanda cedera. Kembalinya para punggawa ini dilengkapi rekor bagus Arsenal dalam pentas puncak Piala FA di bawah komando Wenger.

Dalam lima final terdahulu, Gunners empat kali mengakhirinya sebagai kampiun. Artinya, peluang Arsenal menjadi juara mencapai 80 persen.

“Kami mencapai final dan ingin meraih gelar sekarang. Kemenangan atas Hull akan menebalkan kepercayaan diri tim menatap musim mendatang,” kata Oezil lagi.

SIARAN LANGSUNG
SCTV

Sabtu, 17 Mei
Pukul 23.00 WIB.