Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
17) ini menjadi pemain kunci bagi timnya saat menundukkan Satya Wacana Metro LBC Bandung (9-24), 78-77, dalam laga hari terakhir Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri VI di DBL Arena Surabaya, Minggu (18/5).
Valentino membukukan double-double dalam game ini, lewat kontribusi 16 poin dan 16 rebound. Pemain kelahiran Manado bertinggi 192 cm ini juga menjadi penyelamat berkat block shot mantapnya pada detik-detik terakhir. Dia berhasil menggagalkan upaya tembakan shooter Satya Wacana, Respati Ragil Pamungkas.
Kontribusi penting juga diberikan Merio Ferdiansyah yang memimpin bagi Stadium dengan donasi 18 poin. Disusul oleh Vavories Palopo dan Evin Istianto Hadi yang masing-masing menyumbang tambahan 12 poin.
Dari kubu Satya Wacana, Yo Sua tampil menggila dengan mengemas 31 poin. Ini adalah rekor poin tertinggi dalam satu game sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Penampilan produktif juga ditunjukkan Respati Ragil Pamungkas lewat donasi 25 poin.
Sayang, penampilan impresif Yo Sua dan Ragil itu tak cukup mengantarkan kemenangan bagi Satya Wacana. Tim polesan Efri Meldi ini harus menutup musim reguler di posisi ke-10 dengan koleksi 42 poin. Hasil dari memetik 9 kemenangan dan 24 kali kalah. JNE BSC Bandung Utama berada di urutan ke-9 dengan poin yang sama, karena memiliki keunggulan head-to-head atas Satya Wacana.
”Permainan Satya Wacana sangat bagus hari ini. Sementara defense kami sangat lemah. Kalau di Championship Series anak-anak bermain seperti ini lagi, tidak ada harapan untuk mendapat hasil terbaik,” ketus Frankie Lim, head coach Stadium.