Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 menhghadapi Yaman U-19 di Stadion Maguwoharjo, Sleman berakhir imbang 1-1. Hal ini dikarenakan oleh eksperimen yang dilakukan oleh pelatih Indra Sjafri yang menurunkan tim pelapis.
Pada pertandingan sebelumnya, Indonesia menang 3-0 atas Yaman. Namun, dengan diturunkanya pemain pelapis yang cukup jarang bermain, membuat kualitas menjadi cukup menurun. Semua gol yang tercipta di pertandingan ini pun lahir dari eksekusi tendangan penalti.
Hadiah penalti pertama berhasil didapatkan oleh Indonesia setelah wasit Thoriq Alkatiri menganggap pemain Yaman, Akram Najib menyentuh bola menggunakan tanganya atas tendangan Hendra Sandi. Hendra sendiri yang mengeksekusi tendangan penalti itu dan sukses membawa Garuda Muda unggul 1-0 di menit ke-55.
Di menit ke-75, giliran Yaman yang diberikan hadiah penalti setelah Miftaful Hamdi mengangkat kaki terlalu tinggi di dalam kotak penalti. Osamah Ahmed yang ditunjuk menjadi algojo pun sukses menaklukkan kiper Awan Setho pada menit ke-77 dan membuat pertandingan menjadi kembali imbang 1-1.
Setelah pertandingan kembali imbang, kedua tim juga bermain berimbang. Jual beli serangan kembali terjadi, namun gol kemenangan yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang hingga akhir pertandingan.
Susunan Pemain:
Indonesia U-19 XI: Awan Setho Raharjo, Febly Gushendra, Mahdi Fajri, Sahrul Kurniawan, Bagas Adi, Hendra Sand, Al-Qomar, Ichsan Kurniawan, Miftahul Hamdi, David Maulana, Martinus Novianto.
Yaman U-19 XI: Ebrahim Thawab, Mugabed Abdo, Abdulullah Mahdi, Ali A Haddad, Hezam Anbar, Ali Al Dani, Ahmed Abdulhakim, Abdarahman Esmail, Mohammed Gamal, Akram Najib, Ali Abdullah.