Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
12) dan Stadium Jakarta (15-17) sudah sama-sama memastikan tiket lolos play-off. Keduanya juga telah mengunci posisi kelima dan keenam di klasemen Speedy NBL Indonesia 2013-2014. Walau begitu, keduanya tetap ngotot memburu kemenangan saat saling bentrok dalam seri terakhir di DBL Arena Surabaya, Sabtu (17/5).
Garuda menutup laga ini dengan kemenangan 57-50. Wendha Wijaya dkk menegaskan keunggulan menjadi 3-0 dari tiga pertemuan melawan Stadium pada musim reguler 2013-2014 ini. Total, ini adalah kemenangan ke-12 Garuda dari 14 pertemuan dengan Stadium sejak era NBL Indonesia.
Keunggulan Garuda dalam laga ini terbantu oleh penampilan impresif dua pemainnya yang masuk kandidat penerima most valuable player (MVP), Chadistira Pranatyo dan Diftha Pratama. Kedua pemain berstatus sophomore (musim kedua tampil di NBL Indonesia) ini menjadi senjata yang sulit dibendung Stadium.
Chadistira memimpin perolehan angka bagi Garuda. Bermain dengan minute play 23:24, pemain yang akrab disapa Dira itu memberi kontribusi 14 poin dan 5 assist. Sedangkan Diftha mengemas tambahan 10 poin.
Dari kubu Stadium, hanya Valvories Palopo yang tampil trengginas dengan mencetak double-double lewat kombinasi 16 poin dan 11 rebound. Sementara Merio Ferdiansyah yang biasanya selalu tampil tersubur, kali ini ’hanya’ mengemas 8 poin.
”Entah kenapa setiap menghadapi tim papan atas, kondisinya selalu seperti ini. Sebenarnya kami punya peluang untuk menang. Namun, akibat defense yang terlalu longgar harus dibayar dengan kekalahan ini,” ujar Frankie Lim, head coach Stadium.