Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cesare Prandelli memiliki solusi sendiri untuk mengatasi holiganisme di sepak bola Italia. Menurut Prandelli, untuk menyelesaikan persoalan holiganisme, Italia harus mencontoh apa yang telah dilakukan Inggris.
Italia kembali diguncang kerusuhan antar-suporter saat final Coppa Italia antara Napoli melawan Fiorentina yang digelar di Stadion Olimpico, Sabtu (3/5). Akibat kerusuhan tersebut sejumlah fan dilaporkan mengalami luka-luka karena tertembak.
Sontak, stakeholder sepak bola Italia pun dibuat kalang kabut. Bahkan partai final nyaris ditunda karena peristiwa berdarah tersebut.
Aksi holiganisme yang masih terjadi Italia saat ini pernah dialami oleh Inggris sebelum era 1990an. Maraknya holiganisme di Inggris bahkan sering kali memakan korban jiwa yang tidak sedikit.
Otoritas sepak bola Inggris akhirnya melakukan terobosan untuk mengatasi masalah holiganisme dengan melakukan revolusi stadion. Stadion di Inggris yang dulunya lebih mirip penjara pun diubah menjadi stadion modern yang bernuansa kekeluargaan.
Alhasil, kini holiganisme di Inggris berhasil diatasi dan sepak bola Inggris menjelma menjadi yang terbaik di dunia.
Menilik hal tersebut Prandelli meminta Italia mencontoh apa yang telah dilakukan Inggris dalam mengatasi permasalahan holiganisme.
"Kita harus mencoba meniru model Inggris. Hal yang paling penting dalam sepak bola adalah permainan dan para fan," ujar Prandelli.