Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 di kandang Arema Cronus, Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (21/5). Ini kedua kalinya mereka menjinakkan Singo Edan di LSI 2014.
Arema yang mendapat dukungan penuh dari suporternya, langsung tancap gas usai wasit meniupkan peluit kick-off. Sebaliknya, Semen Padang mengawali laga dengan permainan bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.
Pertahanan Semen Padang yang rapat membuat Arema kesulitan untuk mencetak gol. Meski demikian, mereka sempat mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan di menit ke-14 lewat aksi Dendi Santoso. Namun, tendangan pemain berusia 24 tahun itu masih melambung di atas mistar gawang.
Alih-alih mencetak gol, justru Semen Padang yang berhasil lebih dulu membuka keunggulan. Pada menit 43, Osas Saha melepaskan tendagan keras yang tak mampu dibendung I Made Wardhana. Kabau Sirah unggul 1-0 dan ini menjadi gol terakhir di babak pertama.
Tertinggal satu gol, Arema meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Namun, usaha mereka kerap gagal membuahkan hasil.
Lagi-lagi, justru Semen Padang yang mampu menggetarkan gawang Arema. Pada menit ke-58, Saha mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan umpan lambung dari belakang. Tim tamu memimpin 2-0.
Satu-satunya gol Singo Edan dicetak Ahmad Farizi pada menit ke-84. Hingga terdengar peluit tanda akhir pertandingan, tak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 untuk Semen padang menutup pertandingan.
Susunan pemain:
Arema: I Made Wardhana; Thierry Ghatuessi, Munhar (Samsul 60'), Alfarizi, Gilang Ginarsa (Benny 46'), Juan Revi, Hendro Siswanto, Dendy Santoso, Sunarto, Alberto Gonvalcves, Cristian Gonzales (Sukadana 42').
Cadangan: Ahmad Kurniawan; Purwaka Yudi, I Gede Sukadana, Arif Suyono, Samsul Arif, Benny Wahyudi, Irsyad Maulana.
Pelatih: Suharno
Semen Padang: Jandia Eka Putra; Saepulloh Maulana, Seftia Hadi, Ricky Ohorella, Novan Setyo Sasongko, Eka Ramdani, Yu Hyun Koo, Hendra Bayauw, Esteban Vizcarra, M Nur Iskandar (Airlangga 85'), Osas Saha.
Cadangan: Putra Syabilul; Hengki Ardiles, Jajang Paliama, M Rizal, Rudi, Airlangga Sucipto, Fahrizal Dillah.
Pelatih: Jafri Sastra