Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
7) versus Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (27-6), Minggu (18/5), menjadi klimaks musim reguler Speedy NBL Indonesia 2013-2014. Disaksikan ribuan fans basket yang memenuhi DBL Arena, laga pemungkas seri terakhir ini dimenangkan Pelita Jaya 71-64.
Kemenangan itu mengantarkan Pelita Jaya finis di urutan ketiga klasemen akhir. Tim polesan Nathaniel Canson ini mengoleksi 60 poin, setelah melewatkan 33 laga dengan 27 kemenangan dan kalah 6 kali. Sementara CLS harus puas di urutan keempat dengan koleksi 59 poin (26-7).
Kelly Purwanto dan Ponsianus ’Komink’ Nyoman Indrawan tampil sebagai bintang kemenangan ini. Keduanya sama-sama mengukir double-double dalam game ini. Bahkan, Kelly nyaris membukukan triple double, setelah mencetak 16 poin, 10 rebound, dan 9 assist. Sementara Komink menyumbang 16 poin dan 15 rebound.
Kontribusi penting juga disumbangkan Andy ’Batam’ Poedjakesuma lewat torehan 16 poin, serta Dimas Aryo Dewanto yang mengemas tambahan 11 poin. Dari CLS Knights, point guard senior Mario Wuysang tampil produktif dengan mengemas 27 poin.
”Game yang mendebarkan. Seperti biasa, anak-anak selalu terlambat panas. Tapi kami bisa membalikkan situasi pada kuarter-kuarter terakhir,” ujar Nathaniel Canson, head coach Pelita Jaya.
Karena finis di urutan ketiga, Pelita Jaya akan ditantang tim peringkat keenam,Stadium Jakarta, pada Championship Series bulan Juni nanti. Sementara CLS akan langsung berhadapan dengan Garuda Kukar Bandung yang finis di urutan kelima.
”Kami hanya punya masa persiapan efektif kurang dari dua minggu. Dengan waktu yang mepet itu, kami akan memanfaatkannya untuk mematangkan game plan baru,” tandasnya.