Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
35. Alhasil, dalam tiga pertandingan sisa, Si Nyonya Tua tampak mulai mengendurkan konsentrasi.
Setelah cuma menang tipis 1-0 atas Atalanta, kala itu mereka ditahan imbang 1-1 oleh Cagliari di kandang sendiri, serta kalah 2-3 ketika melakoni pekan pamungkas di markas Sampdoria.
Namun, fenomena seperti itu sepertinya tidak bakal terulang pada musim ini, kendati gelar Serie A juga telah dipastikan Juventus sejak sebelum mereka mentas melawan Sassuolo di pekan ke-35.
Tendensi Andrea Pirlo dkk. untuk tetap tampil serius terlihat kala mereka berturut-turut mampu meraup poin sempurna atas Sassuolo (3-1), Atalanta (1-0) dan Roma (1-0).
Alasan Juventus terus tampil menggila jelas berkaitan dengan ambisi mereka untuk menembus plafon 100 poin. Sebuah prestasi yang belum pernah dicatat oleh tim mana pun di Italia.
Untuk mencapai prestasi monumental itu, kemenangan jelas wajib ditorehkan Si Nyonya Tua kala menjamu Cagliari di J-Stadium, Minggu (18/5).
“Keberhasilan meraih 102 poin bakal menjadi pencapaian istimewa. Kami memiliki kesempatan untuk menggapai perolehan itu dan tidak akan melewatkannya begitu saja,” kata Pirlo kepada Rai Sport.
Motivasi Juve memburu kemenangan tak cuma untuk menuai rekor. Poin sempurna juga bakal menjadi cara terbaik bagi pemain untuk berucap terima kasih kepada pelatih Antonio Conte.
Laga melawan Cagliari bisa jadi bakal menjadi momen terakhir Conte menukangi tim. Pria 44 tahun itu dipercaya baru akan memutuskan masa depannya bersama Juve pada Senin (19/5), atau sehari setelah laga.
Kendati demikian, Juventus patut waspada mengingat Cagliari adalah satu-satunya tim di Serie A yang belum pernah kalah di J-Stadium. Dalam dua lawatan ke stadion yang mulai dipakai Juve pada musim 2011/12 itu, Cagliari selalu mengukir hasil imbang 1-1.
SIARAN LANGSUNG
Bein Sports 1
Minggu, 18 Mei
Pukul 20.00 WIB