Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Warga Balikpapan hingga kini tetap menganggap Bima Sakti sebagai pemain kebanggaan mereka. Bima juga tetap menjaga hubungan baik dengan kota di mana ia dilahirkan dan dibesarkan.
“Saat Lapangan Bima Sakti digunakan untuk menggelar turnamen seperti Piala Danlanud, Bima mendukung dengan memberikan kostum untuk panpel. Dia sosok yang layak dijadikan inspirasi,” kata Warsito Hadi, pemerhati sepak bola sekaligus pengurus Pengcab PSSI Balikpapan.
Jika ditelusuri, belum ada lagi pesepak bola kelahiran Balikpapan yang punya karier secemerlang Bima dan juga Ponaryo Astaman. Anak-anak berusia lima tahunan yang riang bermain di Lapangan Bima Sakti pagi itu mungkin belum mengetahui siapa Bima.
Namun, siapa tahu setelah mereka besar nanti, kisah Bima menginspirasi mereka untuk jadi seperti pemain yang pernah merumput di klub Swedia, Helsingborg, itu.
# BOLA untuk Indonesia - Bangga Sepak Bola Kita
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Aning Jati)