Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
hal besar dalam kariernya.
Kapten I Nerrazzurri itu gantung sepatu pada musim panas ini dan sempat melambaikan tangannya dengan penuh emosional kepada fan di Giuseppe Meazza, dalam pertandingan melawan Lazio (11/5).
"Ketika saya tiba di Talleres pada tahun 1991 ada banyak yang menyebut Javier, sehingga pelatih kami tahu saya adalah adiknya, sehingga julukan Pupi diturunkan kepada saya juga," kenang Zanetti kepada Inter Chanel.
Di klub yang sama ia bertemu dengan istrinya Paula, yang bermain untuk tim basket Talleres, sebelum pindah ke Banfield di mana ia mendapat julukan El Tractor
"Inter adalah kejutan bagi saya. Saya membayangkan setelah dari Banfield saya akan pergi ke klub besar di Argentina, tapi justru Inter yang datang."
"Pada usia 19-20 tahun, itu adalah tantangan besar dan saya penuh dalam keraguan, tidak tahu apakah saya sudah siap hadapi kesempatan baru itu. Mereka melihat saya cocok sebagai bek."
"Hal terbesar adalah ketika klub dengan cepat membuat saya merasa seperti di rumah. Pelatih Ottavio Bianchi bertanya pada saya di mana sayalebih suka bermain dan Roberto Carlos sudah di sebelah kiri, sehingga kami memilih untuk kanan. Dia menempatkan banyak keyakinan dalam diri saya."