Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Temui Walikota, Bonek Janji Datang Lagi

By Tulus Muliawan - Kamis, 8 Mei 2014 | 17:30 WIB
Bonek mendatangi kantor Walikota Surabaya. (Fahrizal Arnas)

Upaya Bonek Mania menemui Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, Rabu (7/5) di balai kota gagal terwujud. Sebanyak 15 Korwil Bonek di bawah naungan Yayasan Suporter Surabaya (YSS) dari seluruh penjuru Surabaya dan luar kota macam Gresik dan Sidoarjo hanya ditemui Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana.

Seperti diketahui, mereka mendatangi balai kota Surabaya untuk menyampaikan aspirasi suporter Persebaya yang menginginkan tim kesayangannya itu bisa bermain di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya.  

“Kami mendesak agar walikota Surabaya memperbolehkan Persebaya menggunakan Stadion Gelora 10 Nopember sebagai homebase mereka di putaran kedua Liga Super Indonesia 2014 ini,” tutur Devara Noumanto, yang akrab disapa Sinyo Bonek.

Risma sendiri saat ini berada di Jakarta untuk menyelesaikan urusan. Meski kecewa, mereka tetap menyampaikan sejumlah unek-uneknya ke Wisnu. Termasuk keinginan mereka untuk melihat anak asuh Rahmad Darmawan kembali bertanding di Stadion Gelora 10 Nopember.

"Pak Wisnu janji akan membicarakan masalah ini dengan Bu Walikota. Pak Wisnu juga setuju saja Tambaksari dijadikan homebase Persebaya. Beliau juga menginginkan semua bersatu untuk Persebaya," ujar Sinyo.

Ketua Yayasan Suporter Surabaya H. Imron menyatakan, larangan penggunaan Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, sama saja merampas hak warga Surabaya, khususnya dari kalangan masyarakat dengan taraf ekonomi rendah.

“Kami harap Bu Risma memahami kesulitan warganya untuk menyaksikan Persebaya jika digelar di Stadion Gelora Bung Tomo,” tutur Imron.

Hitungan kasarnya, untuk berangkat ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, warga Surabaya yang tinggal di tengah kota saja bisa menghabiskan dana sebesar Rp 45 ribu, dengan asumsi Rp 25 ribu untuk membeli tiket ekonomi, Rp 20 ribu untuk bahan bakar (bagi pengguna motor) atau ongkos angkot. “Itu belum kalau beli minum atau makanan,” sebut Imron.    

Padahal, jika di Gelora 10 Nopember, Surabaya, penonton hanya menghabiskan dana Rp 30 ribu saja, dengan asumsi harga tiket turun dan ongkos menuju Stadion G10N relatif murah. “Kami janji akan datang lagi ke walikota,” ujar Imron.