Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
5) memantapkan diri di peringkat kedua Speedy NBL Indonesia 2014 seri keenam, Senin (12/5) di GOR DBL Indonesia, Surabaya. Xaverius Prawiro dkk. menang atas Stadium (15-14) dengan skor cukup telak 79-54 (37-25).
Stadium langsung memberikan perlawanan sejak kuarter pertama. Tertinggal 6-9 di lima menit pertama, Stadium menutup kuarter pertama ini dengan 17-16. Aspac bangkit di kuaryer kedua dengan menang 21-8. Stadium merebut kuarter ketiga dengan 13-9, namun kalah di kuarter keempat dengan 14-25.
Field goal kedua tim rendah di laga ini. Aspac hanya 34% (30-87) sementara Stadium 30% (21/67). Aspac menang rebound dengan total 56 (26 offense) sementara Stadium 37 (12 offense). Aspac sempat memimpin laga ini dengan selisih terjauh 25 angka, sementara Stadium pernah memimpin hanya dengan 1 angka.
M88 Aspac mendapat 18 angka dari 17 turnover Stadium, sedangkan Stadium 19 angka. Aspac juga memanfaatkan offensive rebound mereka menjadi second chance poin. Secon chance points M88 Aspac ada 22 angka, sementara Stadium hanya 8.
M88 Aspac juga menggunakan kecepatan untuk melakukan fast break yang menghasilkan 14 angka (Stadium hanya 5 poin dari fast break). Kontribusi dari bench Aspac mencapai 31 angka (sementara Stadium 14). Aspac total memimpin Stadium selama 37,53 menit dari total 40 menit pertandingan.
Rookie M88 Aspac, Ebrahim ’Biboy’ Enguio Lopez, menunjukkan peran vital bagi Aspac Jakarta. Pemain naturalisasi berdarah Filipina-Indonesia itu dimainkan 22,36 menit dan mencetak 19 angka. Itu adalah kontribusi double digit poin ke-15 dari total 24 penampilan sepanjang musim debutnya tampil di NBL Indonesia.
Total angka Biboy 302 angka (rataan 12,6 poin per gim), tertinggi dari semua rookie. Ia menempati peringkat delapan overall untuk top scorer.
Selain Biboy, kontribusi penting diberikan Rizky Effendi yang menyumbang tambahan 15 angka dalam game ini. Disusul oleh Xaverius Prawiro dengan 14 poin.
”Hasil yang positif karena kami bisa menang atas tim kuat seperti Stadium. Walau kami tidak turun dengan kekuatan full team menyusul absennya Mario (Gerungan) dan Rama (Fandi Andika Ramadhani) karena dalam masa pemulihan cedera,” ujar Rastafari kepada web resmi NBL Indonesia.
Bagi Stadium hasil kekalahan ini tak berpengaruh pada posisi mereka yang tetap bertahan di urutan keenam. Tim polesan Frankie Lim ini mengemas 44 poin dengan rekor menang-kalah 15-14.