Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija sukses meraih kemenangan kelima pada musim ini kala menjamu Gresik United di SUGBK, Jakarta, Selasa (29/4). Tambahan tiga poin dari gol tunggal pemain pengganti Victor Pae (64’) membuat Persija meloncat ke posisi tiga klasemen sementara Grup I dengan 17 poin.
Kedua tim sebenarnya menerapkan permainan terbuka sejak awal pertandingan. Sayangnya pemain Persija maupun Gresik kurang maksimal dalam penerapan strategi. Permainan kedua tim cenderung monoton, terutama di babak pertama.
Sadar akan minimnya kreasi serangan, tuan rumah memasukkan Defri Rizki yang mempunyai naluri menyerang lebih bagus menggantikan April Hadi pada awal babak kedua.
“Pada babak pertama kami terkejut dengan permainan solid Gresik United. Mereka menerapkan skema 4-1-4-1 sehinga kami kesulitan mendistribusikan bola ke lini depan. Namun, di babak kedua kami mengubah strategi dan berhasil mencetak satu gol,” kata Hendri Susilo, asisten pelatih Persija.
Meski kalah, pelatih Gresik, Alfredo Vera, puas dengan kinerja Otavio Dutra cs. “Tim saya main bagus di sepanjang pertandingan. Pemain bertanding sesuai dengan apa yang saya minta. Namun, satu kesalahan membuat kami kemasukan gol. Seperti inilah sepak bola,” ungkap Alfredo.
Meski tempo pertandingan tidak berlangsung keras, dua pemain harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera. Di kubu Persija, Ismed Sofyan ditarik keluar setelah mengalami benturan dengan Shohei Matsunaga pada menit ke-55. Alhasil, dia harus digantikan oleh Victor yang kemudian menjadi penentu kemenangan Macan Kemayoran.
Tiga menit berselang, Habib Sukron (Gresik United) mengalami perdarahan di kepala. Bek kanan Gresik itu kemudian digantikan oleh Ryan Putra.
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Kukuh Wahyudi)