Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-19: Lemah, Usai Evan Dimas Dimatikan

By Eko Widodo - Selasa, 6 Mei 2014 | 12:53 WIB
Gol Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, segera bisa disamakan oleh Myanmar. (Fernando Randy)

19 menuai hasil imbang di uji coba ke-19 dalam rangkaian persiapan Piala AFC U-19 2014. Tim besutan Indra Sjafri itu bermain 1-1 dengan Myanmar U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (5/5).

Kedua tim tampil terbuka sejak babak pertama. Alhasil, ujung tombak Indonesia, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, mampu mengonversi umpan lambung Muhammad Hargianto menjadi gol pada menit keempat. Tiga menit berselang, Myanmar sukses menyamakan kedudukan melalui Aung Thu.

Evan Dimas cs. meningkatkan serangan di babak II untuk menambah gol. Suplai bola ke kotak penalti lawan meningkat dibandingkan dengan di babak I.

Di paruh I, Tim Garuda Muda tercatat hanya mengirim enam umpan ke kotak penalti lawan. Jumlah itu meningkat menjadi 10 di babak II. Hanya, usaha itu belum berhasil menambah gol. Kegagalan meraih kemenang­an diakui Indra lantaran sektor tengah yang tak berjalan dengan semestinya.

“Kami mendapat pengalam­an baru pada uji coba ini, salah satunya dari strategi lawan yang mematikan Evan Dimas. Hal itu membuat lini tengah kami minim kreasi. Kondisi itu diperparah dua gelandang lain, Zulfiandi dan Muhammad Hargianto, yang juga tak mampu berbuat banyak,” ujarnya.


Pelatih Myanmar, Gerd Friedrich Horst, menyebut cara itu sudah direncanakan sejak awal untuk mematikan permainan tuan rumah. Setelah menguasai lini tengah, Myanmar bisa bermain lebih leluasa untuk menyerang Indonesia.

“Kunci permainan kami kali ini adalah bermain dengan memperbanyak serangan ke daerah pertahanan lawan. Meskipun tidak berhasil memenangi pertandingan, saya puas terhadap permainan tim kami,” kata Gerd.

Sumber: Harian BOLA (Penulis: Kukuh Wahyudi)