Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masalah finansial berupa gaji tertunggak mulai dikeluhkan pemain PSM. Menurut kiper Markus Haris Maulana, gaji yang belum terbayar jelas memengaruhi mental pemain.
“Padahal, kami selalu dituntut latihan keras dan memenangi setiap pertandingan. Namun, gaji selalu terlambat. Bagaimana kami mau fokus kalau sudah tiga setengah bulan gaji belum dibayar?” ujar Markus.
Pemain terakhir kali menerima gaji dari manajemen bulan lalu. Itu pun hanya 50 persen untuk gaji Februari. Andi Widya Syadzwina, petugas media PSM, enggan menanggapi keluhan pemain.
“Manajemen terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan tim. Kami berharap pemain bisa bersabar,” ungkap Widya.
Keuangan PSM di putaran pertama LSI ini memang tak stabil lantaran sumber pemasukan dari tiket pertandingan tak didapat. Pasalnya, Juku Eja menjadi musafir dan bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Manajemen PSM justru mengeluarkan dana besar setiap laga.
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Abdi Satria, Kukuh Wahyudi)