Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
92, dan memimpin series dengan 1-0.
Spurs melejit dengan skor 5-0 di kuarter pertama dan menutupnya dengan 29-16. Kuarter kedua kembali menjadi milik Spurs dengan 36-23. Jyarter ketiga dan keempat, Portland menang dengan 26-25 dan 27-26.
Tony Parker menjadi bintang Spurs dengan perolehan 33 angka 9 assist. Portland tak pernah memimpin di laga ini.
Kontribusi pemain bench Spurs luar biasa, setelah melempen pada series melawan Dallas Mavericks. Marco Belinelli membuat 19 angka sementara duo Australia, Aron Bayness dan Patty Mills masing-masing 10 angka.
Kawhi menorehkan 16 angka dan Tim Duncan mengemas 12 angka 11 rebound.
Lillard dibuat tak mudah merobek-robek pertahanan Spurs. Ia dijaga pemain setinggi 201 cm, Kawhi Leonard. Lillard hanya membuat 17 di laga ini. Robin Lopez menambahkan 10 angka 11 rebound.
Power forward LaMarcus Aldridge membuat 32 angka 14 rebound. Namun, tandem Aldridge dan Lillard hanya membuat 17 angka di babak pertama.
Duncan bermasalah dengan foul di kuarter pertama. Ia ditarik keluar pada menit ke 8 kuarter pertama karena mendapatkan 2 foul.
San Antonio dan Portland tidak pernah bertemu di babak kedua play-off sejak 1999. Saat itu, Spurs sukses menjadi juara. Tembakan Sean Elliot dengan kaki menggantung di atas garis saat laga tersisa 9 detik menjadi ikon pertemuan Spurs vs Portland.