Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester City, Yaya Toure mengaku tak ingin mengulang drama musim 2011/2012. Sebab, kala itu City harus bersusah payah demi memastikan gelar Premier League dalam genggaman.
Manchester City nyaris kalah saat menjamu Queen Park Rangers di Etihad Stadium dalam laga terakhir Premier League 2011/2012. The Citizens ketika itu tertinggal 1-2 hingga menit-menit akhir pertandingan.
Namun, gol dari Edin Dzeko dan Sergio Aguero pada injury time sukses memastikan City meraih gelar bergengsi Inggris tersebut. Yaya Toure mengatakan bahwa ia sama sekali tak ingin memori itu terulang musim ini.
Musim ini klub asuhan Manuel Pellegrini itu menghadapi persaingan yang ketat dengan Liverpool karena sama-sama mengoleksi 80 poin dengan masing-masing memiliki dua pertandingan sisa.
"Saya tak ingin menjalani saat-saat sulit seperti itu lagi. Kami menjamu QPR dan pada menit akhir kami menang. Itu sangat tidak bisa dipercaya," kata Toure.
"Saya pikir fans akan berkata sama seperti saya. Saya berharap di dua pertandingan ini kami bisa meraih kemenangan lebih awal. Kami akan menghadapi Aston Villa dan West Ham. Kami harus siap dengan pertandingan itu, jelas pemain asal Pantai Gading itu.