Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-19: Tegas dan Mulai Batasi Ekspos Media

By Eko Widodo - Rabu, 30 April 2014 | 14:59 WIB
Tim pelatih tegas saat memberikan instruksi dan media sekarang tak boleh sebarangan. (Peksi Cahyo/BOLA)

Indra Sjafri, pelatih kepala, cukup tegas dalam menangani pemain. Para pemain tak boleh melakukan aktivitas sembarangan di masa pelatnas. Namun, di masa libur M. Hargianto dkk. diberi kebebasan. Mereka bisa bersua keluarga, teman, atau melakukan aktivitas lain yang tak berkaitan dengan lapangan hijau.

“Saat hari latihan mereka tak boleh macam-macam. Saat harus istirahat di kamar ya istirahat. Tak ada cerita pemain bisa keluyuran sembarangan. Area penginapan harus steril. Kontrol ketat dilakukan tim pelatih agar pemain bisa menjaga kedisiplinan,” tutur Jarot Supriyadi, pelatih kiper timnas U-19.

Belakangan, tim pelatih agak membatasi ekspos media terhadap timnas U-19. Para jurnalis harus minta izin terlebih dahulu agar bisa melakukan liputan di area privat anggota tim, seperti kamar hotel.

“Kalau dibebaskan berbahaya, bisa kebablasan. Liputan yang berlebihan bisa membuat pemain terbuai. Mereka jadi kurang fokus menjalani sesi latihan karena waktu untuk beristirahat diganggu aktivitas nonsepak bola,” ucap Jarot.

“Saya melihat kecenderungan dari hari ke hari kepercayaan diri para pemain terus bertambah. Tren positif itu harus dipertahankan. Tantangan kami untuk menjaga kenyamanan ini amat besar. Masih ada lima bulan lagi waktu persiapan yang menguras emosi dan penuh godaan,” kata Eko.

Sumber: Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia)