Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2014 Seri V Jakarta di Hall A Basket Senayan, Rabu (23/4). Sempat tertinggal terlebih dahulu, tim besutan Frankie Lim ini akhirnya menutup laga dengan keunggulan 82-60.
Walau belum bisa diperkuat penerima MVP musim 2011-2012 Yanuar Dwi Priasmoro, Bimasakti memberi perlawanan yang merepotkan lewat Bima Riski Ardiansyah dan M. Alan As’adi. Bima mencetak 9 poin, sedangkan As’adi menyumbang 7 poin. Kuarter pertama dimenangkan Bimasakti dengan keunguulan 23-19.
Stadium terlecut untuk bangkit. Melalui sumbangan 8 poin Merio Ferdiansyah, Stadium mengejar ketertinggalan. Skor berimbang 40-40 di pengujung kuarter kedua. Memasuki kuarter ketiga, kedua tim saling kejar-mengejar angka. Stadium akhirnya berbalik unggul 55-53.
Tensi permainan semakin meningkat di kuarter terakhir. Stadium mulai memperlebar keunggulan. Namun, tak sedikitpun Bimasakti menunjukkan tanda bakal mengibarkan bendera putih alias menyerah. Tak mau anak didiknya lengah, head coach Stadium Frankie Lim tak henti-hentinya meneriaki pemainnya dari pinggir lapangan agar tetap fokus. Stadium akhirnya menjaga keunggulan itu hingga akhir laga.
Merio Ferdiansyah lagi-lagi tampil sebagai pendulang angka terbanyak bagi Stadium. Shooting guard asal Sukabumi ini mengemas 26 poin. Perfroma impresif juga ditunjukkan mesin andalan Bimasakti, Bima Riski Ardiansyah. Power forward berkepala plontos ini membukukan double-double lewat kombinasi 31 poin dan 10 rebound.
Itu adalah koleksi double-double ke-34 sepanjang kiprahnya di NBL Indonesia. Menyusul tambahan 10 rebound dalam game ini, total sudah 995 rebound dia kumpulkan. Artinya, hanya butuh tambahan 5 rebound lagi dia bakal menyusul Galank Gunawan (Garuda Kukar Bandung) sebagai anggota kedua 1,000 Rebounds Club.
”Kondisi beberapa pemain sebenarnya kurang bagus. Anak-anak sudah berusaha keras untuk mengambil game ini. Walaupun hasilnya tidak seperti yang kami harapkan,” ujar Oei Akiat, head coach Bimasakti.