Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan finis di zona Eropa bakal menjadi sebuah aib besar bagi Olyimpique Marseille. Sejak sembilan musim belakangan Les Phoceens tak pernah absen di pentas antarklub Eropa, baik itu di Liga Champion, Liga Europa, maupun Piala Intertoto.
Andre-Pierre Gignac cs. kini terancam tak bisa ambil bagian di pentas antarklub Benua Biru musim depan. Dengan liga tinggal menyisakan tiga pekan, Marseille terpaut lima poin dari Olympique Lyon di undakan kelima klasemen yang merupakan batas akhir zona Eropa.
Kemenangan pun menjadi harga mati bagi Les Phoceens kala menjamu pesaing langsung mereka di jalur perburuan zona Eropa, Lyon, Minggu (4/5).
“Kami harus mengemas poin sempurna sebab jika gagal menang peluang kami finis di posisi empat atau lima klasemen bakal tertutup. Tidak ada lagi yang mesti diperhitungkan, kami wajib bermain bagus,” kata pelatih Marseille, Jose Anigo, di Footmarseille.
Anigo tentu tahu betul betapa pahitnya kegagalan lolos ke kompetisi Eropa. Pelatih berkepala plontos itu adalah sosok yang membesut Marseille pada 2003/04, musim di mana tim untuk terakhir kalinya gagal melaju ke kompetisi tingkat benua.
Anigo sadar bahwa modal ambisi besar saja tak cukup. Marseille wajib memperbaiki performa mereka di laga kandang. Belakangan, OM justru tak impresif kala mentas di Stade Velodrome. Catatan mereka dalam empat laga kandang teranyar adalah: satu kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan.
Bila ingin memperbesar peluang kemenangan, barisan belakang Marseille yang dikomandoi Nicolas N’Koulou mesti membatasi ruang gerak striker Lyon, Bafetimbi Gomis. Pria berjulukan Si Macan Kumbang itu telah mengoleksi delapan gol dalam bentrokan Marseille vs Lyon di semua ajang.
Torehan Gomis di laga yang oleh media Prancis disebut dengan “Olympico” ini cuma kalah banyak dari Josip Skoblar (13 gol), Bernard Lacombe (12), dan Fleury Di Nallo (11).
Dari kubu Lyon, suplai bola matang bagi Gomis dijamin bakal kian mengalir seiring telah pulihnya Yoann Gourcuff dari cedera pergelangan kaki. Pelatih Lyon, Remi Garde, tentu berharap Gomis dan Gourcuff dapat mengulangi performa mereka di laga perempat final Piala Liga Januari silam. Dalam laga itu, gol-gol dari Gomis dan Gourcuff mengantar Lyon mengemas kemenangan 2-1 atas Marseille.
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Sem Bagaskara)