Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off. Kemenangan 75-69, Rabu (30/4) di United Center, Chicago, membuat Wizards unggul 4-1.
Tampil di laga yang menentukan, para pemain Bulls jutru tak lepas. Mereka terlihat memikul beban berat. Skor akhir juga merupakan skor terendah waralaba tim di babak play-off.
Wizards yang memiliki tabungan kemenangan 3-1, justru lebih rileks. Mereka memaksimalkan Nene Hilario yang sangat baik di inside maupun outside. Center asal Polandia, Marcin Gortat, menjadi aktor penting dengan offensive rebound di kuarter keempat.
Wizards memimpin 23-15 di kuarter pertama. Chicago agresif di kuarter kedua dengan keunggulan 26-18. Kuarter ketiga, Wizards leading 20-11, namun Bulls berbalik merebut kuarter keempat dengan 17-14.
John Wall mencetak 24 angka, Nene 20, dan Bradley Beal 17. Sejak tahun 1970an, Washington baru 3 kali bisa melewati ronde pertama play-off.
"Kami menunjukkan perkembangan yang bagus. Tim ini tak pernah lolos ke play-off sejak 2008," ucap Beal kepada ESPN. Bradley Beal dan John Wall mencetak 44 kemenangan di reguler yang membuat Wizards lolos ke play-off 2014.
Kekecewaan disampaikan Taj Gibson, forward Bulls. "Saya sangat kecewa. Kami bekerja keras di babak reguler. Sekarang kami tersingkir," ucap Gibson.
Dari Bulls, skor terbanyak dibuat Kirk Hinrich 16, Jimmy Butler 16, Taj Gibson 12, dan Carlos Boozer 10. Wizards menunggu pemenang antara Indiana Pacers lawan Atlanta Hawks yang sementara Hawks unggul 3-2.